Kamis, 26 Maret 2015

Cara Melatih Burung Hantu Sebagai Partner
Postingan berikut saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya dan belajar dari master master yang berpengalaman, jadi mohon maaf jika ada yang kurang saya ketahui karna saya juga masih belajar,
hal pertama yang harus di perhatikan adalah menganggap owl bkan sebagai hewan peliharaan tapi sebagai partner karna owl bkanlah hewan peliharaan. Letakan mereka d tempat yang teduh dan gelap pd malam hari.
Pemberian Pakan
Untuk pakan bisa di beri potongan daging atau umpan hidup seperti tikus putih, puyuh, emprit, jangkrik dll., untuk jenis kecil seperti Scop lbih menyukai jangkring, biasa.a saya berikan jangkrik sekitar 10-13 ekor setiap pemberian pakan, sedangkan untuk jenis besar seperti Tyto Alba sebaiknya jangan di beri pakan pokok jangkrik karena bagi mereka jangkrik hanyalah makanan selingan yang tidak akan bisa membuat mereka kenyang, untuk jenis ini bisa di beri tiput atau puyuh.
Makanan yang harus di hindarkan: kecoa, ulat, cacing, cicak, tikus got, emprit yg diwarnai, ikan(kecuali buffy fish), dll., untuk waktu pemberian pakan di lakukan pada malam hari dan pagi.
note: untuk pemberian pakan emprit sebaiknya di karantina dulu selama 3hari, jika selama 3 hari ada emprit yang mati artinya emprit itu terkena penyakit dan yang masih hidup bisa langsung di berikan pada owl.,
training
manning; tahap ini adalah tahap di mana kita harus menyesuaikan owl dengan lingkungan barunya, yang perlu di lakukan adalah memberi waktu lebih untuk berinteraksi dengan partner, bisa mulai dari menempatkan partner di tempat yang biasa di lewati manusia, mengajaknya jalan jalan, menyuapinya dengan tangan sendiri, dll., hal ini ditukan agar partner tidak pasang posisi defend saat ingin di sentuh dan tidak mudah batting.
FOF
patner di buat bertengger di atas tangan dan disuapi dengan tangan yang satunya, saat partner menelan makanannya agan harus memanggil namanya/meniup peluit sebagai tanda memberi makan, saat partner sudah terbiasa partner akan langsung mendatangi master untuk minta d beri makan saat di panggil namanya.,
JTTF
tenggerkan partner di atas pearch, kemudian dekatkan tangan agan didepanya sambil memegang umpan hidup, biarkan partner lompat ke tangan dan memakan umpannya. jika partner tidak mau lompat bisa di ulang tahap FOF dan mengurangi jatah makannya.,
FTTF
jika sudah lancar di tahap JTTF bisa di mulai tahap ini dengan mengubah jarak tangan yang memegang umpan sekitar 1m, partner akan terbang ke arah tangan dan memakan umpan, jika tidak mau terbang ke arah umpan cukup dikurangai porsi makannya. jangan sampai mempuasakan partner karna owl tdak pernah puasa d alam liar
FF
dalam tahap ini jarak umpan di perjauh secara bertahap hingga mencapai 20m, disarankan untuk meletakan partner di tempat yang lebih tingghi dari kita agar cepat merespon.
Selamat Mencoba smile emotikon SALAM BOP

Jumat, 20 Maret 2015

TAHAP MENJINAKKAN BOP






1.      Tempatkan didalam kandang yang berukuran pas (Doi dapat mengembangkan sayapnya ketika didalam kandang) lalu letakkan kandang tersebut ditempat yang sering menjadi lalu lalang dan tempat penghuni rumah berbincang-bincang. Ingat, kandang harus ditutup agar Doi yang baru datang tidak kaget dengan keramaian. Hal ini berguna untuk membuat doi terbiasa dengan lingkungan dan suara keramaian manusia. Lakukan proses pengkarantinaan ini selama kurang lebih 3-4 hari dengan sesekali ditengok saat pemberian pakan saja.





2.      Ketika BOP anda sudah siap untuk keluar kandang, tentulah sebelumnya anda harus sudah siap
dengan equipment khusus untuk BOP anda (dengan ukuran yang pas ) sehingga BOP anda tidak dapat lepas ketika ditaruh di perch (tenggeran) nanti. Ketika anda sudah siap dengan equipment tersebut yang terdiri dari gelang kaki (angklet) beserta tali pengghubungnya, maka cara paling tepat untuk memakaikannya adalah dengan menutup wajah BOP anda dengan kain namun jangan sampai terlalu kencang, atau hanya sebatas menutupi pandangannya dari mengingat wajah anda yang akan memakaikan angklet. Hal ini berguna untuk tidak menciptakan phobia pada BOP terhadap sang partner. Setelah itu lilitkan juga kain pada tubuh BOP agar tidak dapat berontak ketika equipment dipasang ke kaki doi. Mintalah bantuan seseorang agar proses pemasangan dapat berjalan lebih cepat dan lebih mudah. Ingat! Belajarlah dulu cara memasang equipment terlebih dahulu, bukan belajar ketika BOP sedang terlilit kain karena bagaimana pun proses ini tidak nyaman untuk mereka, jadi jangan buat partner anda menunggu terrlalu lama. Setelah equipment terpasang anda sudah bisa tempatkan doi anda di perch. Letakkan perch ditempat yang sama, yaitu ditempat dimana dia bisa melihat aktivitas pemilik rumah dan terrbiasa dengan manusia. Disinilah kenapa BOP harus dibiasakan dengan suara aktivitas manusia dulu, untuk mengurangi rasa takutnya ketika melihat keluarga anda. Mereka akan teringat dengan suara-suara yang pernah dia dengar ketika sedang berada dalam proses karantina. Potensi mengalami stress setelah proses karantina akan jauh berkurang.






3.      Latih burung setidaknya 30 menit sehari caranya dengan mengangkat burung dan membiarkan mereka bertengger ditangan anda. Ingat! Gunakan glove untuk mengangkat BOP yang berukuran medium dan large. Jangan lepaskan tali (leash) dari BOP, tapi anda cukup hubungkan ke glove anda atau hanya dipegangi saja agar burung tidak terbang. Bagaimana pun mereka masih belum bisa dikatakan jinak, jadi potensi untuk lepas masih tinggi. Lakukan proses ini didalam ruangan yang doi sudah familiar, di ruangan tempat perch berada adalah yang paling tepat tapi jangan terlalu dengan perch karena akan membuat BOP sulit terbiasa dengan anda karena mereka memilih ingin kembali ke perch. Berdirilah memunggungi perch dan taruh BOP menghadap kearah anda sehingga dia tidak dapat melihat perchnya.






4.       Trik menaikan BOP ketangan adalah bukan dengan paksaan. Gunakan glove, dan sentuh glove dengan bersahabat ke dada bawah mereka, kalau mereka tidak member respon dengan menaikan satu kaki keatas glove, panggil namanya dan sentuh kembali namun agak lebih diturunkan sedikit (bagian perut BOP). Ulangi secara perlahan hingga BOP mau meletakkan satu kakinya diatas glove. Setelah BOP menaikan satu kakinya keatas glove, angkat glove kearah atas secara perlahan hingga satu kakinya ikut terbawa naik keatas dan hampir menyentuh kepalanya sendiri, disinilah partner anda akan dengan sendirinya menarik satu kakinya yang lain untuk turut berpijak di glove anda, dan Done! Si Doi sudah naik ketangan anda. Ingat, menaikan BOP dengan meletakkan tangan dibelakang kaki BOP hanyalah pilihan terakhir ketika anda terburu-buru dan harus segera menaikan BOP ke tangan untuk segera dapat dipindahkan atau karena alasan lainnya. Ingat! Hanya saat yang mendesak karena cara ini hamppir 80% membuat BOP terkejut dan respon dia naik ketangan disebakkan proses batting semu yang tanpa sadar anda kira adalah respon baik dari si BOP. Tanpa sadar apabila proses ini sering dilakukan hanya akan melatih “skill batting mereka”. (batting: ketika kondisi BOP berjalan mundur ketika melihat partnernya atau manusia yang dia tidak familiar)







5.      Ketika BOP sudah terbiasa naik keatas tangan dan mau bersikap tenang diatas tangan, anda dapat berikan makanan mereka sebagai hadiah (reward) atas patuhnya mereka terhadap perintah anda. Biarkan mereka makan diatas glove dengan menjepitkan makanan mereka diantara jari jempol dan telunjuk sehingga BOP tidak dapat membawa kabur makanannya dan tetap bersikap tenang diatas glove.  Ajari partner anda terbiasa dengan suara anda, bisa dengan memanggil namanya dan berbicara dengannya mulai dari nada yang halus sampai meninggi secara perlahan, dengan begitu BOP akan dapat mengenali suara anda dari kejauhan nantinya. Lakukan proses manning glove ini minimal 30 menit sehari, setelah itu anda boleh mengembalikan mereka ke perch. Dalam proses ini anda telah melakukan manningtahap awal dan melatih skill fof (makan diatas tangan pemilik) mereka.

6.      Lakukan proses ini setiap harinya hingga 2 minggu berlalu. Setiap BOP memiliki karakter yang berbeda-beda jadi sebenarnya anda lah yang paling tahu berapa lama proses ini dilakukan hingga anda merasa BOP anda sudah anteng diatas tangan anda. Namun 2 minggu sudah biasanya sudah menjadi waktu maksimal membiasakan BOP dengan glovenya dan melatih skill fof nya.





7.      Setelah BOP sudah sepenuhnya merasa nyaman mulailah belajar membelai mereka dengan perlahan ketika mereka berada diatas tangan anda. Lakukan proses membelai ini sebelum anda memberikan makanan kepada mereka. Belajarlah menyentuh mereka dibagian atas kearah belakang kepala, elus satu arah dengan lembut. Anda mungkin akan mendapat gigitan sebelum berhasil menyentuh kepala mereka. Namun jangan sampai anda mengeluarkan suara keras ketika merasa sakit digigit dan sebaiknya jangan tarik tangan anda yang sedang digigit tapi biarkan saja dan tahan rasa sakit itu hingga BOP melepaskan sendiri gigitannya, tetaplah keluarkan ekspresi bersahabat dan jangan membentak mereka. Kecelakaan ini yang malah akan membuat rasa percaya mereka tumbuh kalau anda tidak berniat menyakiti mereka. Untuk BOP yang berukuran besar, anda tetap harus berhati-hati karena mungkin saja jari anda bisa putus, jadi berhati-hatilah untuk tidak mendapat gigitan. Ketika anda berhasil mengelus mereka, dan BOP tenang saat dielus, baru anda memberikan makanan mereka. Doi akan berpikir ketika anda boleh membelai mereka, maka doi akan mendapatkan jatah makannya. 



8.      Setelah proses ini berhasil sampai BOP jinak dengan anda sepenuhnya, mulailah melakukan proses ini diluar ruangan,karena ketika BOP berada diluar insting alam mereka akan keluar kembali dan anda harus kembali menguatkan ikatan anda dengan doi lagi. Lakukan proses manning tersebut diluar ruangan. Buat juga perch ditempat BOP dapat melihat lalu lalang orang atau kendaraan. Setelah proses manning outdoor selesai anda dapat melakukan proses weathering (menjemur BOP diabawah sinar matahari) dan membiasakan BOP dengan lingkungan manusia, sehingga ketika doi melihat orang asing tidak akan kaget dan mencoba berontak karena ketakutan. Biarkan BOP melihat lalu lalang dan keramaian hingga doi merasa terbiasa dengan itu. 

Rabu, 11 Maret 2015

BERIKUT ADALAH CARA UNTUK MERAWAT BURUNG HANTU:
info tentang barn owl pada wikipedia.
Kalau dilihat dari kebudayaan bangsa Indonesia, memelihara barn owl khususnya atau burung hantu pada umumnya merupakan hal yang tak lazim. Sebagian besar orang Indonesia menganggap burung hantu itu pembawa sial, jelmaan dari hantu, atau hal-hal yang mistis lain. Persepsi orang-orang Indonesia tentang burung hantu ternyata bertolak belakang dengan persepsi orang-orang eropa yang menganggap burung hantu sebagai lambang dari kebijaksanaan.  Apapun persepsi tentang owl saat ini, banyak sekali orang-orang yang memilih owl sebagai partner, salah satunya barn owl. Apa yang membuat orang banyak memelihara owl jenis ini?, rata-rata alasannya adalah burungnya yang unik(baik bentuk maupun prilaku), atau wajahnya yang unyu. Orang-orang yang menggemari dan memutuskan untuk mengadopsi barn owl memang terus meningkat, namun ternyata pengetahuan tentang cara merawat dan memperlakukan owl jenis ini sangat kurang. Untuk itu tulisan ini mencoba memberi sedikit informasi yang sangat mendasar yang perlu teman-teman ketahui sebelum memutuskan untuk mengadopsi barn owl.
Biaya Memelihara Barn Owl Tergolong Tinggi.
Barn owl adalah burung pemangsa (bird of prey) yang memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus, kelelawar,burung-burung kecil,dll(bukan pemakan serangga).  Kita hitung saja jika makanan yang kita pilih adah burung pipit yang harga kisarannya 2000 per ekor, sehari barn owl kira-kira dapat memakan 4 ekor pipit(bisa lebih),sehari sudah 8000, dan satu bulan menghabiskan 240.000 untuk pakan saja, bisa lebih mahal jika diberi makan tikus putih yang harganya lebih mahal.
Kita memerlukan equipment burung pemangsa seperti anklet,jesse, gloves,perch(tangkringan),dll. Coba kita hitung, anklet jesse (set kaki) barn owl rata-rata dijual 100k dipasaran, tangkringan bisa membuat sendiri, namun bow perch yang minimal dimiliki ketika mengadopsi barn owl berharga sekitar 300k, gloves /sarung tangan yang khusus untuk burung pemangsa juga sekitar 300k harganya. Untuk equipment sendiri sudah 700.000 sendiri.
Untuk awalawal, biasanya kita harus ceck up kesehatan owl. Di dokter hewan jika awal-awal datang owl sangat stress bisa di suntik dengan obat anti stress dengan harga sekitar 35k, dan jika kutuan, harus disuntik obat penghilang kutu sekitar 50k, dan jika cacingan (dilihat pake mikroskop di pupnya), harus disuntik pakai obat cacing yang harganya sekitar 50k juga. Anggap saja sudah 135 untuk keperluan kesehatan awal (tidak termasuk jika owl mengalami gangguan kesehatan setelahnya).
Kita hitung kasar saja sekitar 835.000 harus kita habiskan untuk equipment dan healthy care nya, belum termasuk 240.000 per bulan untuk biaya makan dan harga burungnya sendiri. Lebih dari satu juta rupiah harus dikeluarkan jika serius ingin mengadopsi owl ini, tentunya bukan harga yang murah, jadi harus bener-bener diperhitungkan benar-benar, agar jangan ada pihak yang dirugikan (baik anda atau owl anda) gara-gara kurang memperhitingkan segala sesuatunya sebelum memutuskan menghandle barn owl.
Owl Adalah Hewan Nokturnal
Hewan nokturnal adalah hewan yang aktif dan beraktifitas pada malam hari. Owl diciptakan Tuhan seperti ini, jadi kita harus memperlakukan owl sebagaimana dia diciptakan. Simpanlah Owl ditempat yang gelap dan sepi ketika matahari muncul (siang), jangan malah owl dipanas-panasin atau dimainin disiang hari. Perlakukan yang mendasar ini sangat berpengaruh pada tingkat stressnya, jika diperlakukan dengan benar, maka besar kemungkinan dia tidak akan stress dan panjang umur.
Tentang Pakan.
Seperti telah dijelaskan tentang pakan dalam pembahasan sebelumnya, pakan barn owl itu hewan-hewan kecil seperti tikus, burung pipit, puyuh, kelelawar,dll. Barn owl tidak memakan serangga, jadi jangan dikasih jangkrik, barn owl juga tidak makan ikan, ingat pencernaan hewan disesuaikan dengan apa yang dia makan.
Ketika memakan mangsanya, barn owl akan menerkam mangsa dengan cakarnya, kemudian dengan paruhnya akan menghancurkan bagian keras seperti kepala. Setelah dirasa cukup lunak, barn akan menelan mangsa dimulai dari kepala sampai semua tertelan. Keesokan harinya barn owl akan memuntahkan bulatan yang disebut pellet, bulatan ini terdiri dari bulu-bulu dan tulang-tulang yang tentunya tidak bisa dicerna pada owl. Selama pellet belum dikeluarkan berarti proses pencernaan masih bekerja dan biasanya barn owl tdk mau makan dalam keadaan seperti ini. Di alam liar, barn owl makan 2-3 hari sekali, karena memang pencernaan barn owl dapat dibilang lambat.
Menghandle barn owl pada saat dia beusia chick memerlukan penanganan yang khusus, sangat tidak main-main dan memerlukan ketlatenan ekstra. Akan tetapi ketika owl sudah dewasa, owl akan memiliki hubungan yang erat dengan kita. Memelihara chick memerlukan perbedaan penanganan dalam memberi makan. Makanan lebih baik ditumbuk sampai halus sebelum dipotong kecil-kecil, karena dalam masa pertumbuhannya, chick sangat memerlukan asupan kalsium yang tinggi dari tulang-tulang mangsanya.
Tentang Mandi.
Banyak orang yang bingung kapan harus dimandikan dan seperti apa memandikannya. Yang harus diketahui adalah kita tidak dapat memaksa dia untuk mandi, karena kemungkinannya dia akan stress. Akan lebih baik jika kita sediakan saja tempat berisis air yang memungkinkan dia untuk mandi dan minum, maka kalau memang dia harus mandi, dia akan mandi, kalau tidak mau mandi ya lebih baik jangan dipaksa untuk mandi.
Pentingnya Set Equipment.
Set sangat dibutuhkan dalam menghandle owl. Konsep set equipment ini sebenarnya mengadopsi cara dari falconry, makannya peralatannya juga sama. Set untuk kaki memungkinkan bop untuk tetap dapat terbang dan beraktivitas namun dalam radius panjang tali set. Jangan menali kaki bop dengan tali, ini dapat menyakiti (bisa terjadi luka), pakaikan dia set standar yang terbuat dari kulit sapi.
Inilah bedanya burung pemangsa dan burung perkicau, kalau burung perkicau cukup ditaro dalam kandang, kalau burung pemangsa harus pake equip biar tidak nabrak-nabrak kandangnya, sehinggga bulunya bisa patah atau rusak. Kalau memungkinkan sebenarnya burung pemangsa juga memerlukan kandang yang besar, bisa dilihat di google dengan serch mews falconry.
Dalam menjinakkan (manning) barn owl kita juga memerlukan gloves falconry, bisa dengan gloves yang berbahan kulit atau non kulit yang tebal dan menjamin tidak ada masalah ketika harus dicengkram oleh cakar barn owl yang tajam, namun sangat direkomendasikan memakai gloves falconry. Owl di tangkringkan dengan jesse sebagai pembatas gerak owl digenggam. Semakin lama owl ditangan kita, dia akan semakin yakin kalau kita tidak berbahaya bagi dia.